Rabu, 16 Februari 2011

Bayi Juga Bisa Stress Lho

Tidak hanya orang dewasa yang bisa mengalami stress. Bayipun juga demikian dapat mengalami stress. Seorang bayi memang tidak bisa mengatakan sesuatu saat dia sedang stress. Dia hanya akan menangis atau menjadi tidak nafsu makan dan menjadi lebih pemurung dan tidak ceria. Dan saat seorang bayi telah dalam keadaan seperti ini harusnya orang tua menjadi lebih peka untuk memberikan perhatian kepada putra dan putri mereka.


Stress pada bayi yang berkepanjangan bisa mengganggu perkembangan otak bayi dan perkembangan dalam interaksi mereka dengan lingkungan sekitar mereka. Hal ini harus diperhatikan oleh para orang tua. Hindari stress bayi menjadi tanggung jawab para orang tua agar bayi mereka tumbuh dengan normal dan menjadi anak yang ceria dan lincah.


Bayi yang ceria biasanya mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang lebih cukup dari kedua orang tuanya dan bisa dipastikan bahwa dia tidak mengalami stress dalam masa tumbuh kembangnya, karena semua kebutuhannya terpenuhi dengan cukup atau minimal kedua orang tuanya cukup sigap dalam mengatasi stress pada bayi mereka.


Proses tumbuh kembang bayi akan sangat berpengaruh bagi kehidupannya dikemudian hari. Anak yang saat masih bayinya mendapatkan perhatian cukup akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih ceria dan pribadi yang supel yang akan mudah menyesuaikan dengan lingkungan mereka. Tumbuh menjadi anak yang lebih peka terhadap sebuah keadaan yang ada disekitarnya.

Masa pertumbuhan seorang anak memang sangat tergantung dengan bagaimana cara orang tua mendidik anak dan seberapa besar perhatian dan kepedulian orang tua terhadap putra dan putrinya. Apalagi dijaman sekarang ini banyak orang tua yang bekerja dan mempercayakan pertumbuhan anak-anak mereka kepada sang pengasuh. Orang tua yang bekerja bisa tetap memantau bagaimana pertumbuhan buah hati mereka dan apa saja kebutuhan mereka. Orang tua hanya perlu untuk menyisihkan sedikit dari waktu mereka yang tersisa setelah bekerja seharian dikantor dengan berkomunikasi dengan buah hati mereka, sehingga orang tua pun dapat mengerti sejauh mana pertumbuhan buah hati mereka dan tetap bisa menjalin kedekatan dengan putra-putri mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar